Potensi Antibakterial Bakteri Asam Laktat Proteolitik dari Bekasam Sebagai Biopreservatif Daging Sapi

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antibacterial bakteri asam laktat proteolitik dari bekasam sebagai biopreservatif daging sapi. Penelitian ini menggunakan 3 isolat bakteri asam laktat proteolitik dengan cara merendam daging dalam substrat antibakterial dari isolat BAL tersebut kemudian disimpan pada suhu dingin. Pengamatan utama pada penelitian ini adalah : (1) kualitas fisik daging, (2) kualitas mikrobiologi. Penelitian  ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor A adalah jenis BAL proteolitik yaitu a1 =  Lactobacillus pentosus BS15, a2 = Lactobacillus plantarum 1 BS22 dan a3 = Lactobacillus plantarum 1 BL12 dan faktor B adalah  penyimpanan daging pada suhu dingin selama 2, 4 dan 6 hari. Kualitas fisik daging menunjukkan bahwa nilai pH daging yang diberi substrat antibakterial Lactobacillus pentosus BS15 lebih rendah dibandingkan  dengan Lactobacillus plantarum 1 BS22 dan Lactobacillus plantarum 1 BL12 sedangkan lama penyimpanan tidak berbeda. Daya ikat air daging yang diberi substrat antibakterial  ketiga jenis bakteri tidak berbeda sedangkan lama penyimpanan 2 hari dan 4 hari lebih tinggi dibandingkan dengan 6 hari. Susut masak daging yang diberi substrat antibakterial  Lactobacillus pentosus BS15 lebih kecil dari pada  Lactobacillus plantarum 1 BS22 dan Lactobacillus plantarum 1 BL12, penyimpanan 2 hari dan 4 hari lebih besar susut masaknya dibandingkan 6 hari. Kualitas mikrobiologi menunjukkan bahwa total mikroba daging yang diberi substrat antibakterial  Lactobacillus pentosus BS15 lebih tinggi dibandingkan dengan Lactobacillus plantarum 1 BS22 dan Lactobacillus plantarum 1 BL12 dan penyimpanan 2 hari lebih tinggi dibandingkan dengan 4 hari dan 6 hari. Total E. coli dan total S. aureus menunjukkan tidak ada perbedaan sedangkan lama penyimpanan 2 hari lebih tinggi dibandingkan dengan 4 hari dan 6 hari. Kesimpulan dari hasil penelitian ini penggunaan substrat antibakterial dari BAL proteolitik dan penyimpanan pada suhu dingin dapat mempengaruhi kualitas fisik dan mikrobiologis daging yang lebih baik.
Keywords: BAL; biopreservatif; daging; substrat antibacterial
Penulis: Afriani, Arnim Arnim, Y. Marlida, Yuherman
Kode Jurnal: jppeternakandd170297

Artikel Terkait :