Pertambahan Bobot Badan dan Feed Conversion Rate Ayam Broiler yang Dipelihara Menggunakan Desinfektan Herbal
Abstract: Senyawa aktif dalam
daun babadotan (Ageratum conyzoides) diketahui memiliki aktivitas antibakterial
khususnya untuk menghambat perkembangan bakteri patogen. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan desinfektan herbal berbahan
dasar ekstrak daun babadotan (Ageratium conyzoides) terhadap produktivitas ayam broiler yang diketahui
berdasarkan pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan FCR (Feed Convertion
Rate). Penelitian ini menggunakan desinfektan herbal daun babadotan konsentrasi
1% dan 1,5%, serta desinfektan sintetis komersian 1,5% sebagai pembanding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBBH ayam broiler yang dipelihara dengan
menggunakan desinfektan herbal dan sintetis tidak berbeda (P>0,05). Nilai
PBBH desinfektan herbal 1% dan 1,5% adalah 35,11 dan 33,69 g/ekor/hari,
sedangkan desinfektan sintetis 32,75 g/ekor/hari. Nilai FCR ayam pada
pemeliharaan menggunakan desinfektan herbal juga menunjukkan hasil yang sama
(P>0,05) dengan desinfektan sintetis.
Nilai FCR desinfektan herbal 1% dan 1,5% adalah 1,6 dan 1,67. Sedangkan FCR
desinfektan sintetis sebesar 1,63.
Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa desinfektan herbal ekstrak
daun babadotan dapat digunakan sebagai alternatif dalam kegiatan biosecurity di
peternakan ayam broiler.
Keywords: desinfektan herbal,
biosecurity, produktivitas, ayam broiler
Penulis: Yonas Adytia Nugraha,
Khoirun Nissa, Nikmah Nurbaeti, Fadlu Muhammad Amrullah, Dian Wahyu Harjanti
Kode Jurnal: jppeternakandd170073