Performan Sapi Sumba Ongole (SO) yang Diberi Jerami Padi Amoniasi dan Konsentrat yang Disuplementasi dengan Tepung Daun Waru (Hibiscus Tiliaceus)

Abstract: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui interaksi antara penambahan tepung daun waru (Hibiscus tiliaceus) (TDW) dan imbangan bahan kering (BK) jerami padi amoniasi (JPA) dan konsentrat terhadap konsumsi BK, kecernaan bahan organik (KBO) dan performan sapi Sumba Ongole (SO). Sebanyak 18 ekor sapi SO jantan dengan bobot awal 218,67 Kg ± 17,62. Pola faktorial 2 x 3 yang dirancang menurut Rancangan Acak Lengkap . Faktor pertama adalah imbangan BK JPA dan konsentrat masing-masing 35 : 65 (I1) dan 30 : 70 (I2). Konsentrat disuplementasi dengan TDW dengan level (ppm) 0% (W1), 0,24% (W2), dan 0,48% (W3)sebagai faktor kedua. Konsumsi BK tiap sapi adalah 3,3% dari bobot hidup. Penambahan tepung daun Waru (Hibiscus tiliaceus) dan imbangan BK JPA dan konsentrat maupun interaksinya tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi BK, KBO, performan sapi SO. KBO cenderung tinggi pada I1W2 dan performa cenderung baik level W3 baik pada I1 (1.27 kg ± 0.28 dan`17.21% ± 0.11) maupun I2 (1.26 kg ± 0.08 dan 19.87% ± 0.03). Penambahan tepung daun waru pada konsentrat tidak direkomendasikan untuk memperbaiki KBO maupun performan sapi SO.
Keywords: Hibiscus tilliaceus; ruminansia; kecernaan; jerami padi; Sumba Ongole; ruminant; digestion; rice straw
Penulis: Muhamad Bata, Sri Rahayu, Nur Hidayat
Kode Jurnal: jppeternakandd160225

Artikel Terkait :