Pengaruh Temperatur Steam dan Suplementasi Bakteri Mannanolitik Termofilik Terhadap Histomorfologi Usus, Retensi Nitogen dan Energi Metabolisme Ransum (Pellet) Broiler Berbasis Ampas Kelapa
Abstract: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui pengaruh temperatur steam dan suplementasi bakteri
mannanolitik termofilik (Bacillus sp. SM-1.4) terhadap panjang vili usus,
retensi nitrogen dan energi metabolisme broiler. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 5 x 2 dengan 3 ulangan. Faktor
pertama (A), level bakteri (0, 106, 108, 1010, dan 1012 cfu/kg. Faktor kedua
(B), temperatur steam (650C dan 750C). Tiga puluh ekor broiler umur 35 hari
dibagi menjadi 30 unit percobaan dan 3 ekor ayam untuk faktor koreksi. Ayam
dipuasakan selama 24 jam dan pemberian pakan sebanyak 30 g/ekor, air minum
diberikan ad-libitum. Data dianalisis menurut Rancangan Acak Lengkap pola
faktorial 5 x 2 dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test. Peubah yang
diamati adalah panjang dan lebar vili usus, retensi nitrogen dan energi
metabolisme yang dikoreksi dengan nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
temperatur steam memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05)
terhadap panjang vili usus, retensi nitrogen dan energi metabolisme.
Suplementasi bakteri nyata (P<0,05) meningkatkan panjang vili usus, retensi
nitrogen dan energi metabolisme dibandingkan tanpa suplementasi. Tidak ada
interaksi (P>0,05) antara temperatur steam dan suplementasi bakteri terhadap
semua parameter yang diuji. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa
suplementasi bakteri 1010 cfu/kg dapat memperbaiki retensi nitrogen, energi
metabolisme dan pengukuran vili broiler.
Keywords: Ampas kelapa;
Bacillus sp. SM-1.4; temperatur steam; vili usus
Penulis: Harnentis Harnentis,
E. Syahruddin
Kode Jurnal: jppeternakandd160320