PENGARUH POLA PENGASUHAN DENGAN PERKEMBANGAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS KEPADA ORANG TUA
ABSTRACT: Autisme dapat
diartikan sebagai suatu abnormalitas perkembangan yang dialami oleh seorang
anak dalam berinteraksi sosial dan berkomunikasi. Peran orang tua dalam
mengasuh anak autis sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pola pengasuhan orang tua terhadap perkembangan cara berkomunikasi
anak autis. Terdapat tiga pola pengasuhan orang tua yaitu; Pola pengasuhan
berwenang (authoritative) , otoriter (authoritarian) , dan permisif
(permissive). Pola asuh yang baik dan sikap positif terhadap keberadaan anak
akan menumbuhkan konsep diri positif bagi anak dalam menilai diri sendiri.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan pada anak normal dampak yang
dapat dikemukakan adalah pada pola asuh demokratis orangtua lebih memahami keinginan
dan minat anak. Sehingga perlakuan orangtua didasarkan pada kepentingan anak
bukan hanya kepentingan orangtua. Pada pola asuh demokratis menunjukkan bahwa
anak lebih mudah diajak berkomunikasi, emosional anak lebih stabil dan tenang.
Kemudian pada pola asuh otoriter orangtua lebih mementingkan keinginan dan
kepentingannya tanpa memikirkan kepentingan anak, sehingga anak pada pola asuh
ini menjadi lebih pendiam dan kurang bisa mengeksplor kemampuannya dalam hal
komunikasi dan sosialisasinya. Sedangkan pada pola asuh permisif, orangtua
cenderung mengabaikan kepentingan dan keinginan anak dan cenderung
menyerahkannya kepada orang lain. Anak pada pola asuh ini cenderung menunjukkan
perilaku agresif. Gambaran tersebut menjadi alasan untuk melihat bagaimana pengasuhan
yang diberikan orangtua kepada anak mereka yang mengalami gangguan autis dan
bagaimana dampaknya terhadap anak tersebut. Karena orang tua merupakan peran
yang sangat penting keberadaannya bagi seorang anak.
Kata kunci: Autis, Komunikasi
anak, Pola pengasuhan orang tua
Penulis: Selfia Riandini
Kode Jurnal: jpkedokterandd150689