PENGARUH PENGGUNAAN 20 % AMPAS TAHU TERFERMENTASI OLEH KHAMIR Saccharomyces spp DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS DAN KOMPOSISI FISIK KARKAS BROILER

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan 20% ampas tahu terfermentasi oleh khamir Saccharomyces spp. dalam ransum terhadap  komposisi fisik karkas broiler. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan yaitu ransum kontrol adalah ransum tanpa ampas tahu (A), ransum dengan penambahan 20% ampas tahu (B), dan ransum dengan penambahan 20% ampas tahu terfermentasi oleh khamir Saccharomyces spp. (C). Variabel yang diamati yaitu bobot karkas dan komposisi fisik karkas broiler yang meliputi persentase daging, tulang dan lemak termasuk kulit karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 20% ampas tahu terfermentasi oleh khamir Saccharomyces spp. dalam ransum (C) mampu meningkatkan secara nyata (P<0,05) bobot karkas dan persentase daging karkas, serta menurunkan persentase lemak subkutan termasuk kulit dibandingkan dengan pemberian ransum tanpa ampas tahu (A). Penambahan 20% ampas tahu (B) juga secara nyata (P<0,05) mampu meningkatkan persentase daging karkas serta menurunkan persentase lemak subkutan termasuk kulit dari karkas broiler. Sedangkan terhadap persentase tulang karkas broiler, semua perlakuan memberikan nilai yang berbeda tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan 20% ampas tahu terfermentasi oleh khamir Saccharomycess spp. pada ransum dapat meningkatkan bobot karkas dan persentase daging karkas serta menurunkan persentase lemak subkutan termasuk kulit karkas broiler.
Kata kunci: Ampas tahu, Saccharomyces spp.,karkas, komposisi fisik karkas, broiler
Penulis: Juliani G. A. P.
Kode Jurnal: jppeternakandd170029

Artikel Terkait :