PENGARUH PENAMBAHAN FITASE DALAM MEMPREDIKSI KEBUTUHAN NONPHYTATE PHOSHORUS AYAM PEDAGING FASE STARTER

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan non-phytate phosphorus (NPP) dengan penambahan enzim fitase untuk ayam pedaging fase starter. Penelitian dilaksanakan selama 21 harimenggunakan 1000 ekor ayam pedaging (500 ekor jantan dan 500 ekor betina), dengan 5 macamperlakuan pakan. Pakan perlakuan P1-P5 berupa pakan basal dengan penambahan 0,67% Ca dan 60 FTU enzim fitase dengan kandungan NPP yang berbeda, yaitu: 0,420% (P1); 0,345% (P2); 0,270% (P3); 0,195% (P4); dan 0,120% (P5). Pakan basal disusun berbasis jagung-bungkil kedelai dengan kandungan kalsium (Ca) 0,097% dan fosfor (P) 0,124%, menurut rancangan acak lengkap pola searah. Parameter yang diamati meliputi: konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, rerata bobot badan, angka kematianternak dan kadar abu toe. Pengukuran respon penambahan NPP terhadap rerata bobot badan dan kadar abu toe yang dilanjutkan dengan pembentukkan grafik persamaan kuadratik: y = ax2 + bx + c. Penentuan respon maksimum ditentukan melalui grafik ymaks = -b/2a. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa estimasi kebutuhan NPP dengan penambahan enzim fitase berdasarkan rerata bobot badan adalah sebesar  ,317% (0 s.d. 10 hari); 0,314% (11 s.d. 21 hari), dan 0,315% (0 s.d. 21 hari). Estimasi kebutuhan penambahan NPP dengan enzim fitase berdasarkan kadar abu toe adalah sebesar 0,990% pada periode 21 hari.
Kata kunci: Ayam pedaging, Enzim fitase, Kinerja pertumbuhan, Mineralisasi tulang, Non-phytate phosphorus
Penulis: Rateh Wulandari
Kode Jurnal: jppeternakandd170161

Artikel Terkait :