PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L) SEBAGAI FEED ADDITIVE ALAMI DALAM PAKAN TERHADAP KUALITAS EKSTERNAL DAN INTERNAL TELUR PADA BURUNG PUYUH (Coturnix-coturnix japonica)
Abstract: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penambahan bubuk bawang putih dalam
pakan pada kualitas eksternal dan internal puyuh. Materi penelitian yang ke
satu hari usia 240 burung puyuh betina. Metode yang digunakan adalah
eksperimental yang dirancang oleh Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan
dan enam ulangan yang digunakan sepuluh burung puyuh setiap replikasi.
Perlakuan yaitu P0 = pakan basal, P1 = basal pakan dengan 0,6 % bawang putih
bubuk, P2 = basal pakan dengan 0,8 % bawang putih bubuk, dan P3 = basal pakan
dengan 1 % bawang putih bubuk. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitas eksternal dan internal telur (berat telur, Unit Haugh, skor
warna kuning telur, dan berat cangkang telur) burung puyuh. Data dianalisis
dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan jika ada hasil yang
signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bubuk bawang putih tidak
meningkatkan persentase berat telur ( 58,71 ± 1,20 ). Pakan dengan penambahan 1
% dari bubuk bawang putih mewakili yang terbaik persentase skor warna kuning
telur ( 6.33 ± 0.23 ).
Keywords: Tepung Bawang Putih,
Feed Additive, dan Kualitas Telur Burung Puyuh
Penulis: Muhammad Aminul
Zuhri, Edhy Sudjarwo, Adelina Ari Hamiyanti
Kode Jurnal: jppeternakandd170230