PENGARUH PEMBERIAN RANSUM MENGANDUNG TEPUNG KULIT BUAH NAGA (Hylocereus undatus) YANG DIFERMENTASI DENGAN KHAMIR Saccharomyces cerevisiae TERHADAP PENAMPILAN AYAM KAMPUNG UMUR 2-8 MINGGU
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penampilan ayam kampung umur 2-8 minggu yang
diberikan ransum mengandung kulit buah naga yang difermentasi dengan khamir
Saccharomyces cerevisiaepada level 5%, 7% dan 9%. Penelitian dilaksanakan di
Stasiun Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Jimbaran, Badung,
Bali selama 2 (dua) bulan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam
kampung. Perlakuan yang diberikan yaitu RKBN0: Ransum tidak mengandung kulit
buah naga difermentasi, RKBN1: Ransum mengandung 5 % tepung kulit buah naga
difermentasi, RKBN2: Ransum mengandung 7 % tepung kulit buah naga difermentasi,
RKBN3: Ransum mengandung 9 % tepung kulit buah naga difermentasi.Variabel yang
diamati yaitu variabel berat badan awal, berat badan akhir, pertambahan berat
badan, konsumsi ransum dan FCR (Feed Convertion Ratio). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian ransum mengandung tepung kulit buah naga yang
difermentasi dengan khamir Saccharomyces cerevisiae pada level 7% dan 9%
mengakibatkan penurunan konsumsi ransum sebesar 4,41% dan 7,45%, namun tidak
mempengaruhi berat badan akhir, pertambahan berat badan dan FCR ayam kampung
umur 2 – 8 minggu
Kata kunci: Ayam kampong,
Kulit buah naga, penampilan, Saccharomyces cerevisiae
Penulis: Okstrada I K.
Kode Jurnal: jppeternakandd180029