PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS YANG DIINDUKSI ALOKSAN
ABSTRACT: Dewasa ini
masyarakat banyak yang lebih memilih pengobatan dengan menggunakan tanaman obat
dibandingkan dengan obat-obat kimia. Salah satu penyebabnya adalah karena
tanaman obat memiliki banyak keuntungan, selain mudah didapatkan, mudah
ditanam, diramu sendiri serta murah, tanaman obat juga memiliki efek samping
yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat kimia. Namun penggunaan tanaman
obat tersebut harus diikuti dengan pengetahuan tentang khasiat tanaman obat
tersebut didalam tubuh, agar tanaman obat yang dikonsumsi memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kesembuhan. Salah satu khasiat dari tanaman obat
adalah sebagai antiinflamasi. Inflamasi adalah salah satu proses peradangan
yang disebabkan oleh mikroba maupun zat toksik. Aloksan merupakan salah satu
zat kimia yang bersifat toksik yang dapat merusak sel beta pankreas. Respon
yang terjadi terhadap aloksan yaitu menyebabkan meningkatnya respon inflamasi
lokal serta menurunkan aktivitas antiinflamasi dan berakhir dengan kerusakan
sel beta pankreas. Salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat sebagai
antiinflamasi adalah jahe (Zingiber officinale Roscoe). Jahe tersebut memiliki
berbagai kandungan kimia salah satunya adalah gingerol, shogaol, zingerone. Kandungan
gingerol yang terdapat pada jahe diduga memiliki efek antiinflamasi. Kandungan
gingerol jahe merah lebih tinggi dibanding jahe lainnya.
Kata Kunci: antiinflamasi,
gingerol, jahe merah, pancreas
Penulis: Ria Janita Riduan
Kode Jurnal: jpkedokterandd150673