PENGARUH MUSIK KLASIK DALAM MENGURANGI TINGKAT KEKAMBUHAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI RUMAH
ABSTRACT: Skizofrenia
merupakan sindrom klinis psikopatologi yang mengganggu, melibatkan pikiran,
emosi, persepsi dan tingkah laku sehari-hari. Insidensi kejadian skizofrenia
cukup besar, biasanya terjadi pada kelompok sosial ekonomi rendah dengan
derajat keparahan lebih besar terjadi pada negara maju. Terdapat beberapa
faktor penyebab skizofrenia yaitu faktor genetik, keseimbangan kimia pada otak,
stress diathesis dan faktor psikososial. Tingkat kekambuhan pada penderita
skizofrenia setelah perawatan di Rumah sakit cukup tinggi, hal tersebut dapat
terjadi karena kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit skizofrenia
serta keluarga yang memiliki ekspresi emosi yang tinggi, hal itu berkorelasi
negatif tehadap kekambuhan penderita skizofrenia. Terapi musik merupakan salah
satu bentuk dari teknik relaksasi. Efek terapi musik pada sistem limbik dan
saraf otonom adalah menciptakan suasana rileks, aman dan menyenangkan sehingga
merangsang pelepasan zat kimia Gamma Amino Butyic Acid (GABA), enkefallin, atau
beta endorphin yang dapat mengeliminasi neurotransmiter rasa tertekan, cemas
dan stres sehingga menciptakan ketenangan dan memperbaiki suasana hati atau
mood pasien. Musik yang lembut, lambat dan tanpa lirik secara signifikan dapat
menurunkan sistolik tekanan darah, detak jantung, laju pernapasan dan saturasi
oksigen, apabila seseorang melamun atau merasa dirinya berada dalam suasana
hati yang emosional atau tidak terfokus, musik klasik dapat membantu memperkuat
kesadaran dan meningkatkan organisasi mental seseorang.
Kata kunci: kekambuhan, musik,
psikopatologi, skizofrenia
Penulis: Dara Marissa Widya
Purnama, Soraya Rahmanisa
Kode Jurnal: jpkedokterandd160369