PENGARUH ADITIF SARI DAUN PEPAYA TERFERMENTASI TERHADAP ORGAN DALAM AYAM KAMPUNG
Abstrak: Penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui organ dalam ayam kampung yang diberi ransum dengan
aditif sari daun pepaya terfementasi telah dilaksanakan selama 4 bulan di
kandang milik peternak yang berlokasi di Kecamatan Kediri-Tabanan. Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4
perlakuan dan 4 kelompok berasarkan berat badan, sehingga terdapat 16 unit
percobaan. Tiap unit percobaan menggunakan 5 ekor ayam kampung umur 4 minggu
dengan berat badan berkisar antara 62-149 gram. Keempat perlakuan tersebut,
yaitu: A) ransum komersial 70% + dedak jagung 30% sebagai kontrol, B) ransum A
+ 8% aditif sari daun pepaya terfermentasi, C) ransum A + 12% aditif sari daun
pepaya terfermentasi dan D) ransum A + 16% aditif sari daun pepaya
terfermentasi. Variabel yang diamati meliputi berat hati, jantung,
proventrikulus, ventrikulus dan usus halus. Hasil penelitian menunjukan bahwa
berat hati, jantung, proventrikulus, ventrikulus dan usus halus menunjukan
hasil berbeda tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan ransum dengan aditif sari daun pepaya
terfermentasi pada level 8-16% tidak berpengaruh terhadap berat hati, jantung,
proventrikulus, ventrikulus dan usus halus ayam kampung.
Kata Kunci: Ayam kampung; sari
daun pepaya terfermentasi; organ dalam
Penulis: Manuaba I B.C.
Kode Jurnal: jppeternakandd170004