PENDUGAAN BOBOT HIDUP KERBAU MENGGUNAKAN UKURAN DIMENSI TUBUH SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA DI PULAU KABAENA

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan dalam memprediksi bobot badan kerbau menggunakan tinggi pundak, dalam dada, lingkar dada dan panjang badan. Data ukuran kerbau berasal dari 89 ekor kerbau yang terdiri dari 42 ekor kerbau dengan umur kurang dari 3 tahun dan 47 ekor kerbau dengan umur lebih dari 3 tahun yang dipelihara secara tradisional di Pulau Kabaena kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Data dianalisis menggunakan Program Eviews 5,1 untuk mendapatkan persamaan regresi linier berganda. Hasil analisis regresi pendugaan bobot badan kerbau adalah Y = 3,89(TP) + 6,22(LD) – 317,57  (R2) = 0,67 untuk kerbau dengan umur kurang dari 3 tahun dan Y = 5,45(TP) + 1,40(LD) – 240,67  (R2) = 0,63 untuk kerbau dengan umur lebih dari 3 tahun. Lingkar dada memberikan kontribusi yang besar dalam menduga bobot hidup kerbau pada umur kurang dari 3 tahun, sedangkan tinggi pundak memberikan kontribusi yang besar dalam menduga bobot hidup kerbau pada umur lebih dari 3 tahun
Kata kunci: Dimensi tubuh, bobot tubuh, Bkerbau
Penulis: Hairil A Hadini, Rusli Badaruddin
Kode Jurnal: jppeternakandd160347

Artikel Terkait :