PENATALAKSANAAN KANDIDIASIS MUKOKUTAN PADA BAYI
ABSTRACT: Bayi memiliki risiko
lebih tinggi terhadap cedera kulit, absorbsi kulit, dan infeksi kulit.
Kandidiasis mukokutan pada bayi dapat berupainfeksi yang paling umum seperti
kandidiasis oral dan ruam popok, sampai berupa infeksi serius yang berpotensi
menjadi infeksi sistemik, seperti kandidiasis kongenital dan dermatitis fungal
invasif. Infeksi mukokutan pada bayi prematur dapat menjadi permulaan infeksi
sistemik sehingga membutuhkan perhatian khusus.Tujuan: Memberikan pengetahuan
mengenai kandidiasis mukokutan pada bayi yang meliputi etiopatogenesis dan
manifestasi klinis, sehingga diharapkan dapat memberikan pengobatan yang lebih
baik. Telaah kepustakaan: Lokasi utama kontak dengan kandida pada bayi baru
lahir yang tersering adalah mukokutan, termasuk saluran pencernaan, pernapasan,
dan kulit. Faktor predisposisi kandidiasis meliputi faktor mekanik, nutrisi,
perubahan fisiologis, penyakit sistemik, dan faktor iatrogenik. Diagnosis
kandidiasis mukokutan berdasarkan pemeriksaan klinis ditunjang dengan
pemeriksaan mikroskop langsung dan kultur. Pengobatan kandidiasis mukokutan
pada bayi meliputi pengobatan topikal dan sistemik. Golongan antijamur topikal
yang digunakan pada kandidiasis antara lain imidazol dan poliene, sedangkan
pengobatan antijamur sistemik meliputi flukonazol dan amfoterisin B. Simpulan:
Pengobatan kandidiasis mukokutan pada bayi sebagian besar menggunakan obat
topikal. Pengobatan sistemik digunakan bila terapi topikal gagal atau pada
infeksi kandida yang terdapat gejala sistemik.
Kata kunci: kandidiasis
mukokutan, bayi, tatalaksana
Penulis: Bagus Haryo
Kusumaputra, Iskandar Zulkarnain
Kode Jurnal: jpkedokterandd140666