PENAMBAHAN PROBIOTIK Lactobacillus fermentum DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI BROILER

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus fermentum. Materi Penelitian yang digunakan pada penelitian sebagai berikut: 1 Probiotik Lactobacillus fermentum Penelitian percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. P0 = tampa perlakuan (kontrol) P1 = dengan probiotik Lactobacillus fermentum 1 ml/l. P2 = 2 ml/l. P3 = 3 ml/l. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas, bobot badan dan indek performans. Berdasarkan analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan probiotik (Lactobacillus fermentum) berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap semua variabel kecuali mortalitas umur 20-35 hari. Rata-rata konsumsi pakan selama penelitian, P0 = 2015a, P1 = 2080ab, P2 = 2140b dan P3 = 2030a (g/ekor), rata-rata pertambahan bobot badan: P0 = 986a, P1 =1213c, P2 = 1313d dan P3 = 1091b. (g/ekor), rata-rata konversi pakan : P0 = 2,0d, P1 = 1,7b, P2 = 1,6a dan P3 = 1,9c, rata-rata bobot badan: P0 = 1785a, P1 = 1988b, P2 = 2175c dan P3 = 1841a (g/ekor), rata-rata indeks performans: P0 = 136a, P1 = 202c, P2 = 229d dan P3 = 166b. Sedangkan pemberian probiotik menunjukkan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap mortalitas dengan rata-rata mortalitas, P0 = 1.25b, P1 = 1b, P2 = 0.25a dan P3 = 0.0a. Kesimpulan penelitian penambahan probiotik mulai umur 20 hari memberikan respon positif terhadap performans broiler. disarankan menambahkan probiotik dengan dosis 2 ml/l air minum mulai umur 20 hari. Untuk mendapatkan performans broiler disarankan dilakukan penelitian dengan penambahan probiotik Lactobacillus fermentum dosis yang sama mulai umur setelah fase indukan.
Kata kunci: probiotik Lactobacillus fermentum, broiler fase finisher, performans produksi
Penulis: mohammad Rofi'i,  Sunaryo, Muhammad Farid Wadjdi
Kode Jurnal: jppeternakandd170304

Artikel Terkait :