PELATIHAN SEPERTIAPAYANG DAPAT MENDUKUNG IMPLEMENTASI KEBIJAKAN: PERSPEKTIF PESERTA - EVALUASI TRAINING MANAJER MID LEVELUNTUK IMUNISASI DI KOTABANDAACEH
ABSTRAK: Training merupakan
upaya untukmeningkatkan pengetahuan, keahlian dan perubahan sikap melalui
proses pembelajaran yang bertujuan membuat kinerja yang lebih efektif dalam suatu
aktivitas waktu tertentu. Bencana tsunami pada Desember 2004 di Provinsi Aceh,
pada tahun 2007–2009 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan
UNICEF/PATH melakukan training mid level management imunisasi dengan tujuan
untuk meningkatkankinerja tenaga kesehatan yang bertugas sebagai manajer pelaksana
kebijakan program nasional imunisasi ditingkat provinsi, kabupaten/kota dan
puskesmas di Provinsi Aceh.
Metode: Deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan rancangan studi
kasus. Unit analisis penelitian adalah manajer imunisasitingkat Dinas Kesehatan
Kota Banda Aceh, dan manajer imunisasi tingkat puskesmas yang telah ditraining.
Cara pengumpulan data dengan brainstroming, wawancara mendalam, focus group
discussion, laporan dan dokumen, serta pengamatan langsung.
Hasil: Manajer imunisasi mempunyai pengetahuan yang baik tentang
manajemen dan sifat vaksin, logistik vaksin, tempat dan waktu pemberian vaksin.
Kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi mengalami penurunan dan
hasil cakupan imunisasi rutin mengalami peningkatan setelah training mid level
management.
Kesimpulan: Peserta training mempunyai reaksi yang positif terhadap
training, peningkatan hasil cakupan imunisasi, peningkatan pengetahuan dan
terjadi perubahan perilaku setelah training mid level management.
Kata Kunci: Evaluasi,Training
Mid Level Management, Imunisasi
Penulis: Alfian R Munthe
Kode Jurnal: jpkedokterandd130479