Nilai Diagnostik Metode “Real Time” PCR GeneXpert pada TB Paru BTA Negatif
Abstrak: Tuberkulosis (TB)
paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberkulosis. TB masih tetap menjadi masalah kesehatan dunia karena lebih
kurang 1/3 penduduk dunia terinfeksi oleh kuman ini dan sumber penularannya
berasal dari Basil Tahan Asam (BTA) positif maupun negatif. TB paru BTA negatif
didiagnosis berdasarkan gambaran klinis dan rontgen torak yang sesuai TB serta
pertimbangan dokter sehingga hal ini dapat menimbulkan under atau over
diagnosis TB. GeneXpert merupakan pemeriksaan molekuler dengan metode “real
time“ PCR dan merupakan penemuan terobosan untuk mendiagnosis TB secara cepat.
Tujuan penelitiian ini adalah melakukan penilaian validitas GeneXpert pada TB
paru BTA negatif dibandingkan dengan kultur Loweinstein Jensen. Desain
penelitian uji diagnostik ini adalah cross sectional study. Penelitian
dilakukan terhadap 40 orang pasien TB paru BTA negatif di Puskesmas sekitar
kota Padang dan pasien yang dirawat di Bagian Penyakit Dalam RS dr. M. Djamil
Padang. Dilakukan pemeriksaan sputum dengan GeneXpert dan dibandingkan dengan
kultur Loweinstein Jensen. Hasil uji diagnostik dengan GeneXpert untuk
mendiagnosis TB paru BTA negatif didapatkan sensitivitas 83.33%, spesifisitas
95.46%, nilai prediksi positif 93.75%, nilai prediksi negatif 87.5% dan akurasi
90% serta hasil uji kappa didapatkan 0.796. Disimpulkan GeneXpert memiliki
sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negatif dan
akurasi yang tinggi pada TB paru BTA negatif.
Kata kunci: nilai diagnostik,
TB paru BTA negatif, GeneXpert
Penulis: Eka Kurniawan,
Raveinal, Fauzar, Zulkarnain Arsyad
Kode Jurnal: jpkedokterandd160300