MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN STRATEGI DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS DI PUSKESMASYANG BERADA DALAM LINGKUP PEMBINAAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG

ABSTRAK: Pelaksanaan strategi DOTS di puskesmas salah satunya bertujuan mengurangi angka kesakitan danmemutus rantai penularan. Indonesia menduduki peringkat ketiga insidensi kasus TB. Secara umum penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui upaya pelaksanaan, kendala-kendala, manfaat dan harapan dalam menjalankan program DOTS di 40 Puskesmas yang berada dalam lingkup pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Metode: menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara mendalam Kepala Puskesmas dan Petugas P2TB Puskesmas, Observasi Partisipasi Pojok DOTS, sertaFocus Group Discussion kader TB, instrumen penelitian berupa alat perekam dan kamera, jumlah populasi 40 Puskesmas, teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling, jumlah sampel 10 Puskesmas, diwakili 10 kepala Puskesmas, 10 petugas P2TB.
Hasil: penelitian, didapatkan upaya, kendala, manfaat dan harapan pelaksanaan Strategi DOTS di Puskesmas Kabupaten Subang.
Kesimpulan: upaya yang dilakukan di 10 Puskesmas sudah cukup, dengan beberapa kendala seperti ketiadaan sarana prasarana laboratorium, kurangnya SDM, kerja sama lintas sektoral, kepatuhan minum obat, peran dan tenaga PMO, factor ekonomi dan rendahnya pendidikan masyarakat, keterlambatan pendistribusian obat, sulitnya pencatatan dan pelaporan pasien pindah dan pindahan. Sebaiknya dilakukan komunikasi lintas sektoral, mengusahakan kelengkapan sarana-prasarana lab, pemberdayaan kader tiap desa untuk penyuluhan dan penjaringan.
Kata kunci: Monitoring, evaluasi, DOTS Strategy, tuberculosis
Penulis: Felix Kasim, Mary Soen, Katrin Fitria Hendranata
Kode Jurnal: jpkedokterandd120258

Artikel Terkait :