KUALITAS TELUR ITIK ALABIO (ANAS PLATHYRYNCOS BORNEO) YANG DIBERI RANSUM KOMERSIL DENGAN TAMBAHAN KROMIUM ORGANIK
ABSTRACT: Kromium (Cr)
adalah unsur golongan mineral esensial
Mineral Cr adalah mineral yang memiliki
yang mempunyai bilangan oksidasi 0, 2+, 3+, 4+ dan 6+ dan masuk kedalam dalam
unsur transisi. Umumnya Cr bervalensi tiga merupakan bentuk yang paling stabil.
Telur dari ternak unggas merupakan sumber protein, asam oleat, besi, fosfor,
mineral, vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) serta vitamin
yang larut dalam air (vitamin B). Penelitian ini dilaksanakan di kandang ternak
unggas Universitas Djuanda Bogor selama 6 minggu dari 1 Januari 2015 ssampai 6
Februari 2016. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri
atas 3 taraf suplementasi Cr yaitu R0= 0 ppm, R1= 0.75 ppm dan R2= 1.5 ppm.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tebal kerabang berkisar antara 0.13 – 0.19
mm, indeks telur 76.90 – 80.32 %, warna
kuning 6.83 – 7.37, indeks kuning 0.39 – 0.46, indeks putih 0.10 – 0.16 dan
nilai HU 85.16 – 85.75. data yang diperoleh dianalisa menggunakan table of
variance (ANOVA) penambahan kromium organic sampai taraf 1.5 ppm berpengaruh
nyata terhadap kualitas telur meliputi warna kuning telur dan nilai HU.
Penulis: Eneng Aulia, Elis
Dihansih, Dede Kardaya
Kode Jurnal: jppeternakandd160343