Kualitas Silase Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Berbagai Taraf Penambahan Bahan Aditif Ekstrak Cairan Asam Laktat Produk Fermentasi Anaerob Batang Pisang
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak cairan asam laktat
(ECAL) produk fermentasi anaerob batang pisang terhadap kualitas silase rumput
Benggala (P. maximum). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental
menggunakan Rancangan Acak Lengkap, perlakuannya adalah penambahan campuran
ekstrak cairan asam laktat produk fermentasi anaerob batang pisang dengan
molases pada proses ensilase rumput Benggala, yaitu: (1) P0M100 (0 % ECAL + 100
% molases), (2) P25M75 (25 % ECAL + 75 % molases), (3) P50M100 (50 % ECAL + 50
% molases), (4) P75M25 (75 % ECAL + 25 % molases), (5) P100M0 (100 % ECAL + 0 %
molases), tiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Peubah yang diukur adalah
kualitas fisik dan kimia silase rumput Benggala, meliputi kebersihan, warna,
bau, rasa, tekstur, derajat keasaman, kandungan asam laktat, dan NH3. Data yang
diperoleh diuji menggunakan analisis ragam dilanjutkan dengan uji Jarak
Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan campuran ekstrak
cairan asam laktat produk fermentasi batang pisang dengan molases memberikan
pengaruh terhadap kualitas fisik dan kimia silase rumput Benggala, dan campuran
ekstrak cairan asam laktat produk fermentasi batang pisang dengan molases pada
perbandingan 75 % : 25 % menghasilkan
kualitas fisik dan kimia silase rumput Benggala terbaik.
Keywords: Panicum maximum;
cairan asam laktat; molases; silase
Penulis: T. Dhalika, A. Budiman,
Mansyur
Kode Jurnal: jppeternakandd150348