KUALITAS EMBRIO HASIL FERTILISASI IN VITRO MENGGUNAKAN SEMEN BEKU YANG DI THAWING DENGAN SUHU YANG BERBEDA
ABSTRACT: Teknologi
Fertilisasi In Vitro pada sapi merupakan salah satu usaha memanfaatkan limbah
ovari dari induk sapi betina yang dipotong di Rumah Potong Hewan. Penelitian
ini bertujuan untuk menguji kualitas embrio dari hasil FIV dengan semen beku
yang di thawing dengan suhu berbeda. Perlakuan dalam penelitian ini adalah: T1
= thawing menggunakan air bersuhu 37°C selama 30 detik, T2 = thawing dengan air
bersuhu 25°C selama 30 detik dan T3 = thawing dengan air bersuhu 10°C selama 30
detik. Data yang diperoleh ditabulasi dan dilakukan analisis ragam (ANOVA), dan
uji lanjut Duncan. Dari hasil analisis ragam menunjukkan oosit yang
difertilisasi dengan menggunakan semen beku yang dithawing pada suhu 37˚C dan
10˚C menghasilkan tingkat fertilisasi dan embrio excellent secara nyata lebih
baik (P<0,05) dibandingkan perlakuan thawing suhu 25˚C. Perbedaan suhu
thawing tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap embrio layak transfer
maupun embrio degenerasi. Kesimpulan penelitian Kualitas embrio hasil
fertilisasi in vitro menggunakan semen beku sapi Brahman pada suhu 37˚C
memperoleh hasil terbaik dengan rataan jumlah embrio (49.66±2.88) dan jumlah
embrio kualitas excellent (22.00±4.35).
Kata Kunci: kualitas embrio,
fertilisasi in vitro, thawing semen beku, sapi Brahman
Penulis: Rakhmi Yasri, Ristika
handarini
Kode Jurnal: jppeternakandd170310