Korelasi Hubungan Seksual Pra Nikah Terhadap Kejadian Infeksi Menular Seksual
Abstract: Angka kejadian
Infeksi Menular Seksual (IMS) yang diderita masyarakat masih tinggi. Di Kota
Semarang pada tahun 2007, terdapat 550 kasus kejadian IMS, tahun 2008, terdapat
481 kasus IMS, sedangkan pada tahun 2009 terjadi peningkatan kasus IMS, yaitu
mencapai 2.471 kasus dari empat Puskesmas yang melakukan pelayanan pengobatan
kasus IMS. Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan penyakit yang ditularkan
melalui hubungan seksual. Dari hasil studi kasus yang dilakukan PKBI Jateng
tahun 2002, didapatkan perilaku hubungan seksual pada mahasiswa sangat
meningkat.
Metode : Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan
cross-sectional study. Populasi penelitian ini Mahasiswi S1 di Kota Semarang,
sebanyak 55948 orang. Sampel penelitian ini 60 orang. Pengambilan sampel dengan
teknik cluster sampling. Analisis univariat dilakukan secara deskriptif
meliputi umur, hubungan seksual pra nikah, dan kejadian infeksi menular
seksual. Analisis bivariat digunakan rasio prevalensi, dilanjutkan analisis Chi
Square menggunakan tabel 2x2, meliputi hubungan seksual pra nikah (variabel
bebas) dan kejadian infeksi menular seksual (variabel terikat).
Hasil : Mahasiswi melakukan hubungan seksual pra nikah sebanyak (47%),
tidak melakukan sebanyak (53%). Mahasiswi terkena IMS sebanyak (42%), tidak
sebanyak (58%). Rasio Prevalensi diperoleh 2,04 dan confidence interval
diperoleh 4,90. Maka melakukan hubungan seksual pra nikah memang sebagai
penyebab terjadinya IMS (RP=2,04>1;CI=4,9>1). Nilai Fishers Exact p=0,036
(p=0,036<0,05) ada hubungan yang bermakna atau signifikan antara mahasiswi
yang melakukan hubungan seksual pra nikah dan mahasiswi yang tidak melakukan
hubungan seksual pra nikah dengan kejadian terkena IMS.
Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara mahasiswi yang melakukan
hubungan seksual pra nikah dan mahasiswi yang tidak melakukan hubungan seksual
pra nikah dengan kejadian terkena Infeksi Menular Seksual (IMS).
Kata Kunci: Infeksi Menular
Seksual, Hubungan Seksual, Mahasiwi
Penulis: Muhammad Riza
Setiawan, Retno Indrastiti, Adetia Krisna
Kode Jurnal: jpkedokterandd140696