KORELASI ANTARA EKSPRESI PROTEIN Bcl-2 DENGAN RESPON TUMOR NASOFARING TERHADAP RADIOTERAPI PADA PENDERITA KARSINOMA NASOFARING JENIS UNDIFFERENTIATED

ABSTRAK: Radioterapi sebagai gold standard pengobatan karsinoma nasofaring (KNF). Respon KNF terhadap radioterapi dipengaruhi faktor intrinsik danekstrinsik. Apoptosis merupakansalah satu dari faktor intrinsik. Ekspresi berlebihan Bcl-2menghambat apoptosis melalui jalurintrinsik sehingga menyebabkan pertumbuhan tumor lebih cepat dan mengakibatkan respon tumorterhadap radioterapi menurun. Hubungan Bcl-2 dengan respontumor nasofaring terhadap radioterapi masih belum jelas dan belum pernah dilakukan penelitian di Departemen THT-KL FK Universitas Airlangga-RSUD Dr.Soetomo Surabaya.
Tujuan : Membuktikan korelasi antara ekspresi protein Bcl-2 dengan respon tumor nasofaring terhadap radioterapi pada penderita karsinoma nasofaring jenis undifferentiated.
Metode : Diskriptif analitik dengan pendekatan kohort retrospektif. Dilakukan pemeriksaan imunohistokimia Bcl-2 dan penghitungan persentase perubahanvolume tumor nasofaring (VTN) pradan pasca radioterapi kemudian dilakukan uji korelasi Pearson.
Hasil : Didapatkan 10 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Rerata umur sampel 43,10±9,33 tahun dengan perbandingan laki-laki dan perempuan 3 : 2. Semua sampel menunjukkan KNF stadium IV dan respon radioterapinya Respon Sebagian (RS). Rerata persentase perubahan Volume Tumor Nasofaring (VTN) pra dan pasca radioterapi sebesar 92,90±2,32 %. Hasil pemeriksaan imunohistokimia ekspresi protein Bcl-2 didapatkan 50,00% skor negatif dan 50,00% skor positif. Berdasarkan uji korelasi Pearson (r), diperoleh hasil p=0,557. Berarti ekspresi protein Bcl-2 dan respon tumor nasofaring terhadap radioterapi tidak ada korelasi yang bermakna (p>0,05).
Kesimpulan : Pada populasi penelitian ini ekspresi protein Bcl-2 tidak mempunyai korelasi dengan respon tumor nasofaring terhadap radioterapi pada penderita KNF jenis undifferentiated stadium IV.
Kata kunci: KNF jenis undifferentiated, ekspresi protein Bcl-2, respon tumor nasofaring terhadap radioterapi
Penulis: Boedy Setya Santoso, Widodo Ario Kentjono, Bakti Surarso
Kode Jurnal: jpkedokterandd120287

Artikel Terkait :