Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus
Abstrak: Hand sanitizer
sebagai pembersih tangan antiseptik inovatif saat ini, sering menjadi
alternatif pengganti cuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan
hand sanitizer merupakan salah satu cara memelihara kebersihan tangan agar
terhindar dari penyakit yang disebabkan
oleh flora normal di kulit yang berpotensi patogenik seperti bakteri
Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah menilai kemampuan daya
hambat beberapa merek dagang hand sanitizer terhadap pertumbuhan Staphylococcus
aureus. Penelitian dilakukan dengan metode rancangan acak lengkap pada empat
macam hand sanitizer dengan tiga kali pengulangan. Data diolah secara manual
dan menggunakan analisis varians (ANOVA) dilanjutkan dengan uji pos-hoc dengan
Tukey HSD dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan
aktif hand sanitizer mampu mengurangi pertumbuhan Staphylococcus aureus secara
signifikan. Perbedaan prosentase rerata pengurangan jumlah koloni pada waktu 30
detik berkisar antara 57,65%-72,45%, sedangkan pada waktu 1 menit berkisar
67,88%-82,65%. Hasil analisis menunjukkan perbedaan bermakna terhadap
perlakuan, antar perlakuan dan waktu yang diujikan dengan nilai signifikasi p
<0,05. Didapatkan hand sanitizer lebih efektif menghambat pertumbuhan pada
waktu 1 menit daripada 30 detik. Hand sanitizer yang mengandung alkohol 70% dan
triklosan 0,05% memiliki kemampuan daya hambat lebih baik terhadap pertumbuhan
Staphylococcus aureus.
Kata kunci: bahan aktif, hand
sanitizer, Staphylococcus aureus
Penulis: Putri Srikartika,
Netti Suharti, Eliza Anas
Kode Jurnal: jpkedokterandd160303