Karakteristik Sarang dan Penetasan Telur Burung Mamoa (Eulipoa wallacei) di Galela Kabupaten Halmahera Utara

Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik sarang mamoa dan penetasan eks-situ (penetasan diluar habitat) yang menggunakan mesin tetas (inkubator) dan in-situ (di dalam habitat) secara semi alami. Penelitian survei dilakukan untuk mengetahui karakteristik sarang dan percobaan laboratorium untuk menentukan tingkat keberhasilan penetasan di habitat semi-alami di pantai Uwo uwo Kecamatan Galela pada kedalaman yang berbeda (20, 40, 60, 80 dan 100 cm). Analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis varian dalam program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sarang peneluran pada habitat bertelur antara lain temperatur 31,88 ± 1,58 0C, dan kelembaban 67,00 ± 4,04%,. Diameter lubang 136,20 8,93 cm dan kedalaman lubang 58,17 ± 4,3 cm dan tebal timbunan 67,97 ± 4,33 cm, tingkat keberhasilan penetasan In-situ (semi alami) mencapai 100% pada kedalaman 20, 40, 60, 80 dan 100 cm dan Eks-situ (inkubator) hanya mencapai 75%.
Keywords: karakteristik sarang; penetasan; burung mamoa; telur mamoa; nests characteristics; hatching; mamoa bird; mamoa egg
Penulis: Yusri Sapsuha, Nur Sjafani, Nurjana Albaar, Hasriani Ishak
Kode Jurnal: jppeternakandd170138

Artikel Terkait :