KAJIAN PEMBERIAN KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) TERFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP NON KARKAS DAN DAGING GIBLET ITIK BALI UMUR 22 MINGGU
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit ubi jalar ungu (Ipomoea
batatas L.) terfermentasi dalam ransum terhadap non karkas dan daging giblet
itik bali umur 22 minggu. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Guwang,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar selama 10 minggu. Penelitian dilaksanakan
dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan, yaitu perlakuan A:
ransum tanpa kulit ubi jalar ungu sebagai kontrol., B: ransum 10% kulit ubi
jalar ungu tanpa fermentasi., C: ransum 10% kulit ubi jalar ungu
terfermentasi., D: ransum 20% kulit ubi jalar ungu tanpa fermentasi dan E:
ransum 20% kulit ubi jalar ungu terfermentasi, masing – masing perlakuan
terdiri atas tiga ulangan dan setiap ulangan menggunakan lima ekor itik bali
umur 12 minggu dengan rata – rata bobot awal berkisar 866,6 ± 67,06 gram.
Variabel yang diamati bobot potong, bobot non karkas, persentase non karkas dan
daging giblet meliputi bobot hati, jantung, empedal dan daging giblet serta
persentase hati, jantung, empedal dan daging giblet. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemanfaatan ransum yang mengandung 10% dan 20% kulit ubi
jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terfermentasi dan tanpa fermentasi secara
statistik berbeda tidak nyata terhadap
bobot potong, bobot non karkas, dan persentase non karkas dibandingkan dengan
pemberian perlakuan kontrol (A). Secara satatistik pemberian perlakuan C, D dan
E dapat meningkatkan bobot hati dan daging giblet, serta daging empedal dapat
ditingkatkan dengan pemberian perlakuan E, namun pemberian perlakuan B
menunjukkan berbeda tidak nyata dibandingkan dengan kontrol (A). Pada pemberian perlakuan B, C, D dan E tidak
berpengaruh terhadap persentase hati, jantung, empedal dan daging giblet,
kecuali pada perlakuan D berpengaruh terhadap persentase hati. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian 10% dan 20% kulit ubi jalar
ungu (Ipomoea batatas L.) tanpa terfermentasi
atau terfermentasi tidak berpengaruh
terhadap bobot non karkas tetapi berpengaruh terhadap daging giblet,
kecuali pada pemberian 10% kulit ubi jalar ungu tanpa fermentasi (B).
Kata Kunci: kulit ubi jalar
ungu; Aspergillus niger; fermentasi; non karkas; daging giblet; itik bali
Penulis: Riadiantara I W.S.
Kode Jurnal: jppeternakandd160261