IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PEMBERDAYAAN ANGGOTA PKK DAN KELOMPOKWANITA TANI DESA PANGGUNG KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

Abstract: Program IbM bertujuan agar dapat membantu meningkatkan peran anggota tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa Panggung dalam meningkatkan sumberdaya yang ada disekitarnya; meningkatkan keterampilan para kaum perempuan/ wanita tani serta dapat membentuk masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan dapat menciptakan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan IbM di Desa Panggung Kecamatan Sampang terdiri dari 20 orang anggota PKK dan Kelompok Wanita Tani. Kegiatan dilaksanakan dari bulan April hingga Nopember 2016. Metode pelaksanaan program IbM adalah pelatihan dan pendampingan. Sebelum pelaksanaan pelatihan dilakukan pre test dan setalah pelaksanaan pelatihan dilakukan post test. Hasil pelatihan menjadi acuan dalam kegiatan pendampingan. Kegiatan pelatihan yang dilakukan berupa: (1) Pelatihan manajemen kelompok (2) Peningkatan ketrampilan anggota kelompok dalam mengolah limbah pertanian (3) Pengelolaan hasil limbah pertanian. Hasil kegiatan penerapan teknologi pengolahan hasil limbah pertanian, ditunjukkan dengan (a) adanya peningkatan pengetahuan anggota tentang pemanfaatan limbah pertanian yang sangat nyata (b) adanya peningkatan keterampilan anggota mengolah limbah pertanian (c) cukup mampu menghasilkan produk pakan alternatif (fermentasi jerami dan kue sapi). hasil usaha pengolahan limbah pertanian ditandai dengan (a) semakin banyak petani/peternak yang memanfaatkan limbah pertanian (kulit kacang, janggel jagung dan jerami padi) untuk pakan ternak sapi dengan memberikan perlakuan sebelum diberikan kepada sapi (b) kelompok wanita tani cukup mampu mengolah limbah pertanian serta mengemas menjadi kue sapi yang siap jual dan dipasarkan ke masyarakat. Kesimpulan dari kegiatan iptek bagi masyarakat di desa Panggung yaitu: (1)peserta mulai mengetahui pembukuan kelompok sesuai dengan standar manajemen kelompok pembukuan yang harus dimiliki oleh setiap organisasi (2) peserta sudah bisa memproduksi pakan alternatif sapi dengan berbahan dasar limbah pertanian (3) peserta sudah bisa membuat kue sapi yang telah kemas sehingga mempunyai nilai jual.
Keywords: Pemberdayaan, Anggota PKK, Kemandirian, Wanita Tani
Penulis: Riszqina Riszqina, Desi Kurniati Agustina
Kode Jurnal: jppeternakandd170233

Artikel Terkait :