Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Pasca Laparatomi di Bangsal Bedah Pria dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang
Abstrak: Mobilisasi dini merupakan kebijakan untuk
secepat mungkin membimbing penderita turun dari tempat tidur dan berjalan.
Tatalaksana ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
pasca pembedahan serta dapat mengurangi risiko komplikasi. Tujuan penelitian
ini adalah menentukan hubungan antara mobilisasi dini dengan proses penyembuhan
luka pada pasien pasca laparatomi di bangsal bedah pria dan wanita RSUP Dr. M.
Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional study
dengan jumlah sampel 31 responden yang diambil secara consecutive sampling
technique. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan lembar observasi, kemudian
dianalisis dengan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara mobilisasi dini
dan proses penyembuhan luka pasca laparatomi (p = 0,003). Pasien mobilisasi
dini dengan penyembuhan luka yang baik sebanyak 14 responden (77,8%) dan buruk
4 responden (22,2%). Responden tanpa mobilisasi dini dengan penyembuhan luka
yang baik berjumlah 3 responden (23,1%), sedangkan yang buruk 10 responden
(76,9%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka pasien pasca
laparatomi di bangsal bedah pria dan wanita RSUP Dr M. Djamil Padang.
Kata kunci: laparatomi,
mobilisasi dini, proses penyembuhan luka
Penulis: Wira Ditya, Asril
Zahari, Afriwardi
Kode Jurnal: jpkedokterandd160298