Hubungan Kejadian Pneumonia Neonatus dengan Beberapa Faktor Risiko di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2010-2012

Abstrak: Pneumonia merupakan salah satu penyebab mortalitas utama pada neonatus. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kelahiran preterm, ketuban pecah dini (KPD), dan demam intrapartum merupakan faktor risiko yang dapat berpengaruh terhadap kejadian pneumonia neonatus. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara faktor risiko tersebut dengan kejadian pneumonia neonatus di RSUP M. Djamil. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional dengan mengumpulkan data rekam medis pneumonia neonatus di RSUP M. Djamil Padang periode 2010 –  2012.  Kontrol diambil data neonatus yang dirawat dengan diagnosis selain pneumonia pada periode yang sama. Neonatus dengan diagnosis sindrom gawat nafas, sepsis, meningitis, asfiksia, dan aspirasi telah dieksklusi terlebih dahulu. Sejumlah 49 sampel yang memenuhi kriteria terdapat temuan; KPD sebanyak 22,4%, demam intrapartum 20,4%, BBLR 18,4%, dan kelahiran preterm 10,2%. Sebanyak 24 sampel tidak memiliki faktor risiko. Analisis bivariat chi-square menunjukkan bahwa BBLR (p=0,46), kelahiran preterm (p=0,372), KPD (p=0,616), dan demam intrapartum (p=0,083) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian pneumonia neonatus di RSUP M. Djamil periode 2010-2012.
Kata kunci: pneumonia neonatus, BBLR, kelahiran preterm, KPD, demam intrapartum
Penulis: Rizki Meizikri, Finny Fitry Yani, Yusrawati
Kode Jurnal: jpkedokterandd160277

Artikel Terkait :