Hubungan Derajat Merokok Berdasarkan Indeks Brinkman dengan Kadar Hemoglobin
Abstrak: Salah satu zat yang
terdapat dalam asap rokok adalah karbon monoksida yang sangat mudah berikatan
dengan hemoglobin, sehingga tubuh mengalami hipoksia dan berusaha meningkatkan
kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan
derajat merokok berdasarkan Indeks Brinkman dengan kadar hemoglobin. Desain
penelitian ini adalah cross-sectional study yang dilakukan terhadap pendonor
darah di Palang Merah Indonesia cabang Padang. Jumlah subjek sebanyak 65 orang
yang diambil secara accidental sampling dengan kriteria inklusi adalah perokok
dan berjenis kelamin laki-laki. Data derajat merokok diperoleh melalui
wawancara dan kadar hemoglobin diperiksa dengan menggunakan metode
sianomethemoglobin. Hubungan antara derajat merokok dengan kadar hemoglobin
digunakan uji statistik Anova, dengan nilai p<0,05. Hasil penelitian
diperoleh rerata lama merokok responden 19,65 ± 10,95 tahun dan jumlah rokok
yang dihisap perhari 19,28 ± 11,88 batang. Derajat perokok terbanyak adalah
perokok ringan sebanyak 27 orang (41,5%). Rerata kadar hemoglobin responden
adalah 15,47±1,41 gr/dl. Kesimpulan hasil studi ini ialah tidak didapatkan
hubungan antara derajat merokok berdasarkan Indeks Brinkman dengan kadar
hemoglobin.
Kata kunci: derajat merokok,
indeks Brinkman, kadar hemoglobin
Penulis: Rizky Amelia, Ellyza
Nasrul, Masrul Basyar
Kode Jurnal: jpkedokterandd160279