Hubungan antara Higiene Perorangan dengan Infeksi Cacing Usus (Soil Transmitted Helminths) pada Siswa SDN 25 dan 28 Kelurahan Purus, Kota Padang, Sumatera Barat Tahun 2013
Abstrak: Infeksi cacing usus
(helminthiasis) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang
prevalensinya lebih tinggi pada anak usia sekolah dasar (SD). Berdasarkan data
Dinas Kesehatan Kota Padang, jumlah kasus infeksi cacing usus di Kota Padang tahun
2010 dilaporkan terbanyak kelima dari penyakit yang menyerang balita, yaitu
sekitar 2.64%. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara higiene
perorangan siswa yaitu kebiasaan mencuci tangan, kebersihan kuku, penggunaan
alas kaki dan kebiasaan mandi dengan infeksi cacing usus. Penelitian ini
menggunakan desain observasional analitik dengan metode cross sectional pada 122 murid kelas 1 sampai kelas 6 SDN 25
dan 28 Purus Kota Padang pada bulan Desember 2013. Hubungan antara variabel
dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka
infeksi kecacingan di Purus 38.5%, yang terinfeksi A.lumbricoides 33.6%,
T.trichiura 7.4% dan cacing tambang 0.8%. Didapatkan nilai probabilitas untuk
hubungan variabel kebiasaan mencuci tangan 0.235, kebersihan kuku 0.564,
penggunaan alas kaki 0.133, dan kebiasaan mandi dengan infeksi cacing usus
0.753. Kesimpulan studi ini ialah tidak
terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan mencuci tangan, kebersihan
kuku, penggunaan alas kaki dan kebiasaan mandi dengan infeksi cacing usus pada
murid SDN 25 dan 28 Purus, Kota Padang tahun 2013.
Kata kunci: higiene
perorangan, infeksi cacing usus, siswa sekolah dasar, perilaku siswa
Penulis: Rizka Yunidha Anwar,
Nuzulia Irawati, Machdawaty Masri
Kode Jurnal: jpkedokterandd160276