HIPERTENSI DAN STATUS GIZI KURANG SEBAGAI FAKTOR KETIDAKSEIMBANGAN POSTURAL LANSIA
ABSTRACT: Lanjut usia (lansia)
merupakan kelompok dengan risiko kesehatan yang tinggi. Populasi lansia
diperkirakan akan terus mengalami peningkatan secara global di seluruh dunia.
Peningkatan jumlah lansia juga akan diiringi dengan peningkatan masalah
kesehatan yang sering dikeluhkan oleh lansia, antara lain hipertensi dan
masalah gizi. Hipertensi dan masalah status gizi yang rendah diduga berhubungan
dengan kejadian ketidakseimbangan postural yang terjadi pada lansia. Hipertensi
yang terjadi pada lansia menyebabkan perubahan struktural dari pembuluh darah
yaitu berkurangnya elastisitas. Perubahan vaskular tersebut menyebabkan
hipoperfusi kronis yang pada akhirnya membentuk lesi pada substansia alba.
Substansia alba yang berperan dalam potensial aksi sistem saraf pusat menuju
perifer. Lesi pada substansia alba menyebabkan gangguan penyampaian impuls dari
sistem saraf pusat menuju perifer. Status gizi yang kurang juga dapat
berpengaruh pada ketidakseimbangan postural lansia akibat terjadinya penurunan
massa otot (LBM) dan terjadinya mineralisasi tulang karna proses penuaan.
Penurunan massa otot menyebabkan kelemahan otot pada lansia yang pada akhirnya
akan berpengaruh pada ketidakseimbangan postural lansia.
Kata kunci: hipertensi,
ketidakseimbangan postural, status gizi
Penulis: Ria Rizki Jayanti,
Mukhlis Imanto, Dian Isti Anggraini
Kode Jurnal: jpkedokterandd150628