Gambaran Hasil Uji Widal Berdasarkan Lama Demam pada Pasien Suspek Demam Tifoid

Abstrak: Diagnosis definitif demam tifoid adalah dengan biakan, tetapi pada beberapa daerah sering tidak tersedia fasilitas untuk biakan, maka cara lain untuk membantu menegakkan diagnosis yang praktis dan tersedia di rumah sakit yaitu uji Widal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil uji Widal pada pasien suspek demam tifoid. Penelitian ini dilakukan di Bagian Rekam Medik  RS Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah retrospektif deskriptif yang telah dilaksanakan dari Juli 2013 sampai Februari 2014. Jumlah sampel yang didapatkan adalah sebanyak 46 orang. Dari 46 sampel didapatkan hasil uji Widal dengan titer antibodi terhadap antigen O 1:80 sebanyak 6,51%, 1:160 sebanyak 73,89%, 1:320 sebanyak 19,54%, dan 1:640 sebanyak 0%. Titer antibodi terhadap antigen H 1:80 sebanyak 4,34%, 1:160 sebanyak 47,80%, 1:320 sebanyak 45,63%, dan 1:640 sebanyak 2,17%. Kesimpulan hasil studi ini ialah 1:160 adalah titer yang tersering ditemukan dengan titer antibodi terhadap antigen O tertinggi yakni 1:320 lebih sering ditemukan pada lama demam dengan rentang 6 – 8 hari sedangkan titer antibodi terhadap antigen H tertinggi yakni 1:640 ditemukan pada lama demam dengan rentang 6 – 8 hari.
Kata kunci: demam tifoid, uji Widal, Salmonella typhia
Penulis: Vika Rahma Velina, Akmal M. Hanif, Efrida
Kode Jurnal: jpkedokterandd160292

Artikel Terkait :