Faktor Prediktor Terjadinya Diare pada Batita
Abstract: Diare hingga saat
ini masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian hampir di
seluruh daerah geografis di dunia dan semua kelompok usia bisa diserang oleh
diare, tetapi penyakit berat dengan kematian yang tinggi terutama terjadi pada
bayi dan anak balita. Pengetahun ibu tentang diare yang tepat dapat mengurangi
atau mengatasi terjadinya diare pada anak usia 0-3 tahun, dimana ibu mengetahui
gejala dan tanda diare maka dengan baik pula ibu dapat melakukan penanganan
diare,begitupun juga sebaliknya. Pada pemakaian botol susu steril Jika cara
pembuatan susunya salah dan kurang bersih, bayi menjadi kurus dan mencret.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan dari pengetahuan dan pemakaian
botol susu steril yang berhubungan dengan kejadian diare studi pada batita
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptifanalitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi 300
batita dan didapatkan sampel sebanyak 71 batita dengan variabel bebas kejadian
diare dan variabel terikat pengetahuan ibu tentang diare dan pemakaian botolsusu
steril melalui pengkajian hipotesis dan uji statistik chi square.
Hasil Penelitian :Responden yang berpengetahuan rendah sebanyak 21
(35.5%), tidak memberikan ASI ekslusif sebanyak 21 (33,9%), t idak melakukan
sterilisasi pada botol susu sebanyak 14 (22.6%), mengalami diare sebanyak 49
(79.0%), hubungan pengetahuan ibu tentang diare yangberhubungan dengan kejadian
diare studi pada batita (p=0.23), hubungan pemakaian botol susu steril yang
berhubungan dengan kejadian diare studi pada batita (p=0.29).
Kesimpulan :ada hubungan antara pengetahuan ibutentang diare yang
berhubungan dengan kejadian diare studi pada batita, serta ada hubungan antara
pemakaian botol susu steril yang berhubungan dengan kejadian diare studi pada
batita.
Kata Kunci: Pengetahuan
mengenai diare, ASI ekslusif, pemakaian botol susu steril, kejadian diare
Penulis: Gunadi, Bela Bagus
Kode Jurnal: jpkedokterandd140692