Faktor Prediktor Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Pengrajin Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM)
Abstract: Carpal Tunnel Syndrome
(CTS) adalah disfungsi saraf medianus yang terjadi karena peninggian tekanan di
dalam terowongan karpal. Faktor prediktor CTS adalah usia, jenis kelamin, lama
kerja, masa kerja, beban kerja serta frekuensi gerakan repetitif yang terjadi
dalam jangka waktu yang lama misalnya pekerja di bagian produksi kain tenun
ATBM ( Alat Tenun Bukan Mesin). Menurut National Health Interview Study (NHIS)
memperkirakan bahwa prevalensi CTS yang dilaporkan dengan populasi dewasa
sebesar 1.55% (2,6 juta).
Tujuan : Menganalisis faktor prediktor CTS yaitu : usia, lama kerja, masa
kerja, beban kerja, gerakan repetitive.
Metode: Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional ini
menggunakan keseluruhan populasi sebanyak 60 orang pengrajin Tenun ATBM.. Variabel
bebas adalah usia, jenis kelamin, lama kerja, masa kerja, beban kerja, gerakan
berulang. Variabel terikat adalah Kejadian CTS. Analisis data menggunakan uji
Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Hubungan usia dengan CTS
nilai p = 0,026, hubungan lama kerja dengan CTS nilai p = 0,000, hubungan masa
kerja dengan CTS nilai p = 0,000, hubungan beban kerja dengan CTS nilai p =
0,000, dan hubungan gerakan berulang dengan CTSnilai p = 0,001:
Kesimpulan : Ada hubungan antara usia, lama kerja, masa kerja, beban
kerja, gerakan repetitive dengan kejadian CTS.
Kata Kunci: Usia, Lama Kerja,
Masa Kerja, Beban Kerja, Gerakan Berulang, Carpal Tunnel Syndrome(CTS)
Penulis: Rochman Basuki, M.
Naharuddin Jenie, Zimamul Fikri
Kode Jurnal: jpkedokterandd150740