FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIDIARE AKUTPADA BALITA

ABSTRACT: Rotavirus merupakan suatu virus yang menduduki urutan pertama sebagai penyebab diare akut pada anak di berbagai negara berkembang dengan persentase kasus antara 15 – 20%. Laporan kasus diare yang disebabkan oleh rotavirus di Indonesia sekitar 30 – 40% dari total kejadian. Kontruksi rumah dan lingkungan serta penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko sumber penularan berbagai jenis penyakittermasukdiare. Seorang anak laki-laki berusia 26 bulan mengalami buang air besar(BAB) cair 7 kali/hariberwarna kuning disertai lendir tanpa darah. Pasien didiagnosis diare akut tanpa dehidrasi. Pengobatan pada diare akut ada lima langkah yaitu rehidrasi dengan oralit, dukungan nutrisi berupa ASI, suplementasi zinkselama 10 hari, pemberian antibiotik selektif, dan edukasi orang tua. Prognosis pada diare akut umumnya baik. Kematian yang banyak terjadi pada anak dengan diare disebabkan karena dehidrasi. Akan tetapi, dengan penatalaksanaan yang cepat dan tepat serta edukasi yang baik kepada orang tua, pasien diare dengan dehidrasi dapat memperoleh prognosis yang lebih baik.
Kata kunci: balita, diare Akut, gastroenteritis, pelayanan dokter keluarga
Penulis: Muhammad Yogi Fadli, Rogatianus B Pratignyo, Fedriansyah Fedriansyah, Hanna Mutiara, Diah Astika
Kode Jurnal: jpkedokterandd160347

Artikel Terkait :