Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014
Abstrak: Pemberian ASI
eksklusif merupakan salah satu upaya untuk memperoleh tumbuh kembang bayi yang
baik. Pada tahun 2013, cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi yang berumur
0-6 bulan di Indonesia sebesar 52,7%. Cakupan pemberian ASI eksklusif di
Wilayah Kerja Puskesmas Bungus sangat rendah yaitu 39,7%. Tujuan penelitian ini
adalah menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan pola pemberian ASI
Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bungus tahun 2014. Jenis Penelitian ini
adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 82 orang yang diambil dengan cara multistage random
sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan
bahwa responden yang mempunyai pendidikan rendah (66%), pengetahuan rendah
(65,8%), Ibu bekerja (8%), kurang mendapat dukungan suami (63,42%). Terdapat
hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif p=0,000
(p<0,05), pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif p=0,000 (p<0,05) dan
dukungan Suami dengan pemberian ASI eksklusif p=0,000 (p<0,05). Tidak
terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif
p=0,658 (p>0,05).
Kata kunci: ASI eksklusif,
faktor yang mempengaruhi, ibu
Penulis: Selvi Indriani
Nasution, Nur Indrawati Liputo, Mahdawaty Masri
Kode Jurnal: jpkedokterandd160282