FAKTOR-FAKTOR SOSIAL YANG MEMPENGARUHI STRES KERJA
ABSTRACT: Stres merupakan
stimulus yang menghasilkan respon. Stres ini dapat berimplikasi baik apabila
stresor yang menstimulus dalam kadar yang dapat dikompensasi, hal ini disebut
eustress. Bila stresor dalam kadar berlebih maka dapat mengakibatkan
dekompensasi yang mengakibatkan gangguan badani dan psikologis. Berdasarkan
kondisi sosial, stres dibagi menjadi tiga yaitu stres kerja, stres akademik dan
stres rumah tangga. Dari ketiga jenis stres tersebut, stres kerja merupakan
jenis stres dengan implikasi langsung terhadap perekonomian. Stres kerja
merupakan suatu kondisi yang muncul akibat interaksi antara individu dengan
pekerjaan mereka, dimana terdapat ketidaksesuaian karakteristik dan
perubahan-perubahan yang tidak jelas yang terjadi dalam perusahaan. Stres kerja
sendiri dapat disebabkan faktor sosial, faktor individu dan faktor diluar
organisasi. Faktor sosial merupakan faktor yang paling mudah untuk
diidentifikasi dan intervensi. Faktor sosial terkait stres kerja terdiri atas
pengembangan karir, struktur dan iklim kerja, konflik peran, beban kerja, dan
hubungan relasi. Faktor-faktor sosial stres kerja juga dapat menimbulkan
eustress dan distress tergantung kadarnya. Bila faktor sosial stres kerja dalam
taraf fisiologis maka dapat meningkatkan kinerja, sebaliknya jika dalam taraf
berlebih dapat menimbulkan penurunan kinerja dan ganggguan kesehatan berupa
gejala fisik, gejala perilaku dan gejala di tempat kerja.
Kata Kunci: faktor sosial,
stres kerja
Penulis: M. Sultan Tantra D,
T.A Larasati
Kode Jurnal: jpkedokterandd150626