EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERSALINAN BAGI MASYARAKAT MISKIN OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA DI KOTA TANJUNG PINANG
ABSTRAK: Faktor ekonomi
merupakan salah satu factor yang menghambat akses masyarakat dalam pemanfaatan pelayanan
kesehatan. Dalam upaya menjamin akses masyarakat miskin terhadap pelayanan
kesehatan pemerintah menyelenggarakan jaminan kesehatan masyarakat. Adanya
keterbatasan jam kerja puskesmas mengakibatkan jam pelayanan terbatas.
Mengatasi hal ini pemerintah menetapkan praktek bidan swasta salah satu
pelayanan kesehatan yang dapat digunakan masyarakat miskin dengan biaya
pelayanan ditanggung oleh pemerintah. Kebijakan pemerintah ini belum berhasil meningkatkan
cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk itu perlu dilakukan
suatu evaluasi untuk mengetahui fenomena yang terjadi di masyarakat agar dapat dicarikan
pemecahan masalah dalam upaya perbaikan pelayanan kesehatan di masa mendatang.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran implementasi kebijakan
pertolongan persalinan bagi masyarakat miskin oleh bidan swasta di Kota
Tanjungpinang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek penelitian adalah bidan PNS
yang melakukan praktek kebidanan, Kepala Puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan,
Kepala Bidang Kesehatan Keluarga, dan ibu bersalin pengguna kartu askeskin.
Pemilihan responden untuk bidan dan ibu bersalin digunakan tehnik purposive
sampling. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer yang diperoleh dari
hasil wawancara mendalam dengan menggunakan panduan wawancara, sedangkan data
sekunder diperoleh dengan telaah dokumen. Data dianalisis secara kualitatif.
Hasil: Kebijakan persalinan masyarakat miskin di Kota Tanjungpinang belum
mendapat dukungan secara optimal daripemerintah daerah. Plafon biaya yang kecil
membuat tidak semua bidan bersedia menolong pasien askeskin dengan klaimbiaya
ke puskesmas. Bidan praktek swasta melakukan iur biaya dari pasien askeskin.
Tidak ada perbedaan jenis pertolongan yang diberikan bidan praktek swasta
antara pasien askeskin dan masyarakat umum. Pasien askeskin merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan bidan praktek swasta.
Kesimpulan: Implementasi kebijakan persalinan bagi masyarakat miskin oleh
bidan praktek swasta belum berjalan optimal karena kurangnya dukungan dari
pemerintah kota baik secara administratif maupun secara finansial.
Kata Kunci: Evaluasi,
implementasi kebijakan, bidan praktek swasta, dan masyarakat miskin
Penulis: Elfrida Tambun, Mubasysyir
Hasanbasri
Kode Jurnal: jpkedokterandd130483