EKSTRAK DAUN KLUWIH (ARTOCARPUS CAMANSI) DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

ABSTRACT: Diabetes melitus adalah sindrom kelainan metabolisme karbohidrat yang ditandai hiperglikemia kronik akibat defek pada sekresi insulin dan atau inadekuatnya fungsi insulin. Data World Health Organization (WHO) tahun 2008menyebutkan bahwa terdapat sekitar 180juta orang dengan diabetes di seluruh duniadan jumlah ini diperkirakan akan meningkatlebih dari dua kali lipat pada tahun 2030.Negara Indonesia pada tahun 2000 berada di urutan ke-4 terbanyak kasus diabetes setelah India, Cina, dan Amerika Serikat, dengan prevalensi 8,6 persen dari total penduduk. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan alternatif pengobatan diabetes adalah daun kluwih. Daun kluwih memiliki kandungan flavonoid yang diduga berperan secara signifikan meningkatkan aktifitas enzim antioksidan dan mampu meregenerasi sel-sel β pankreas yang rusak sehingga defisiensi insulin dapat diatasi. Daun kluwih diketahui mengandung artocarpine, salah satu senyawa dari golongan flavoniod yang diduga berefek hipoglikemik. Flavonoid yang terkandung di dalam tumbuhan diduga juga dapat memperbaiki daya kerja reseptor insulin, sehingga memberikan efek yang menguntungkan pada keadaan DM. Berdasarkan hasil uji diperoleh ekstrak etanol daun kluwih dengan dosis 50 mg/kgBB memiliki persen penurunan kadar glukosa darah terbesar yaitu 68,99% dengan persentase kerusakan pankreas terkecil yaitu 4,06%.
Kata Kunci: diabetes melitus, flavonoid,glikosida, kluwih, tannin
Penulis: Fadiah Eryuda, Tri Umiana Soleha
Kode Jurnal: jpkedokterandd160373

Artikel Terkait :