Efektivitas Pemberian Artemisin Base Combination Therapy (ACT) Terhadap Lama Rawat Inap Pasien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi di RSUD Kabupaten Lahat
Abstract: Malaria merupakan
salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian di dunia, terutama di
daerah daerah tropis. Kab. Lahat (Sumatera Selatan), merupakan salah satu
daerah endemik malaria di Indonesia, dengan jumlah kasus rawat jalan sebanyak
4.210 kasus dan rawat inap sebanyak 2.034 kasus pada tahun 2012. WHO
mengatakan, penggunaan artemisin-base combination therapy (ACT) merupakan
terapi yang efektif untuk malaria falsiparum tanpa komplikasi, dikarenakan
banyaknya resistensi palsmodium terhadap kloroquin. Selain itu, penggunaan ACT
juga dapat mempercepat penyembuhan pasien, dibandingkan penggunaan obat obat
non ACT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian obat
anti malaria ACT dan Non ACT (Kloroquin, dan Primaquin) terhadap lama rawat
pasien malaria falciparum tanpa komplikasi di RSUD Kabupaten Lahat
Metode : Penelitian observasioanl analitik dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel sebanyak 280 pasien dengan cara total sampling.
Analisis data dengan menggunakan uji chi square.
Hasil : Pemberian obat anti malaria derivat ACT peroral dapat menurunkan
lama perawatan (20,8%) dibandingkan pemberian obat anti malaria derivat Non ACT
peroral (25,0 %) didapatkan nilai p=0,750, pemberian obat anti malaria derivat
ACT Injeksi dapat menurunkan lama perawatan (18,0%) dibandingkan pemberian obat
anti malaria derivat Non ACT Injeksi (23,5 %) didapatkan nilai p=0,725.
Kesimpulan : Pengobatan malaria dengan menggunakan derivat ACT, baik
peroral maupun injeksi, dapat menurunkan lama perawatan pasien malaria (20,8 %
dan 18,0%) dibandingkan dengan penggunaan derivat Non ACT baik peroral maupun
injeksi (25,0 % dan 23,5 %) sebagai pengobatan malaria, walaupun setelah
dilakukan uji statistik, tidak menunjukkan hasil yang bermakna.
Kata Kunci: Malaria Falsiparum,
Pengobatan Malaria
Penulis: Zulfachmi Wahab,
Merry Tyas Anggraini, Syarifah Alfi Azzulfa Alathas
Kode Jurnal: jpkedokterandd140689