EFEKTIFITAS PEMBANGUNAN DUARUMAH SAKIT UMUM DAERAH DI KABUPATEN SERUYAN PROPINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2007
ABSTRAK: Dalam era otonomi
daerah saat ini Pemerintah Daerah memiliki kewengan lebih luas dalam mengambil
kebijakan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan daerah. Untuk meningkatkan
akses pelayanan kesehatan, pemerataan pelayanan kesehatan maka Pemerintah
Kabupaten Seruyanmembuat kebijakan pembangunan 2 RSUD. Kebijakan ini diambil mengingat
sangat luasnya wilayah Kabupaten Seruyan. Dalampelaksanaannya kebijakan ini
menghadapi berbagai kendaladiantaranya, keterbatasan sumber daya manusia dan keterbatasan
pembiayaan, serta masih rendahnya pemanfaatansarana pelayanan kesehatan oleh
masyarakat.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan 2 RSUD
tersebut dan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan terhadap
pemanfaatan 2 RSUD di Kabupaten Seruyan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif didukung kualitatif. Data pemanfaatan rumah sakit dilakukan dengan
menelaah data yang ada di kedua rumah sakit di Kabupaten Seruyan dan 2 rumah
sakit Kabupatentetangga, serta melakukan wawancara terhadap masyarakat Kabupaten
Seruyan. Sampel ditentukan dengan metode twostage cluster sampling. Untuk lebih
mengetahui permasalahan pemanfaatan rumah sakit dilakukan wawancara mendalam kepada
masyarakat yang memanfaatkan rumah sakit umum daerah di Kabupaten Seruyan dan
yang tidak memanfaatkan. Data akan dianalisis secara kuantitatif dan diperdalam
dengan kualitatif.
Hasil: Ada hubungan antara jarak rumah dengan berobat ke rumah sakit, ada
hubungan antara sarana transportasi dengan berobat ke rumah sakit, ada hubungan
antara waktu tempuh dengan berobat ke rumah sakit, ada hubungan antara kemudahan
transportasi dengan berobat ke rumah sakit, ada hubungan antara biaya
transportasi dengan berobat ke rumah sakit, tidak ada hubungan antara biaya
pengeluaran dengan berobat ke rumah sakit dan ada hubungan antara pengetahuan masyarakat
dengan berobat ke rumah sakit.
Kesimpulan: Pembangunan 2 RSUD di Kabupaten Seruyan tidak efektif apabila
dilihat dari segi pemanfaatan dan ketenagaan. Faktor yang berhubungan dengan
pemanfaatan RSUD adalah jarak, sarana transportasi,waktu tempuh,kemudahan
transportasi, biaya transportasi dan pengetahuan. Pemerintah perlu mengupayakan
perbaikan dalam hal-hal di atas untuk meningkatkan utilisasi rumahsakit.
Kata Kunci: Utilisasi,
kebijakan pembangunan 2 RSUD dan manajemen rumah sakit
Penulis: Bahrun Abbas, Laksono
Trisnantoro
Kode Jurnal: jpkedokterandd140636