EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT TERPROTEKSI DALAM RANSUM TERHADAP KADAR GLUKOSA DALAM DARAH AYAM KAMPUNG SUPER
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah ayam kampung super yang
diberi ransum tersuplementasi minyak kelapa sawit terproteksi. Sebanyak 64 ekor
ayam kampung super dibagi dalam 16 petak kandang berdasarkan rancangan acak
kelompok dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan P0= (60%
jagung + RK-24AA+), P1= (P0+ 3% minyak kelapa sawit terproteksi), P2 = (P0+ 6%
minyak kelapa sawit), P3= (P0+ 9% minyak kelapa sawit terproteksi). Ternak percobaan dikelompokkan berdasarkan
bobot badan awal yaitu K1= 100 -110 g, K2 = 111-120 g, K3= 121 - 130 g, dan K4=
131 - 140 g. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisis ragam. Jika
perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji wilayah berganda
duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minyak kelapa sawit
terproteksi dalam ransum tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap
kadar glukosa dalam darah ayam kampung super umur 5 minggu. Rataan kadar glukosa darah yaitu 317,3±24,6
mg/dl untuk P0, 302,0±28.5 mg/dl untuk P1, 309,0±33,1 mg/dl untuk P2, dan
292,8±25,6 mg/dl untuk P3. Dapat disimpulkan bahwa penambahan minyak kelapa
sawit terproteksi dengan taraf 3,6, dan 9% dalam ransum tidak memberikan
pengaruh nyata terhadap kadar glukosa dalam darah ayam kampung super pada fase
pertumbuhan tetapi mampu menghasilkan kadar glukosa dalam kisaran normal.
Kata kunci: Minyak Kelapa
Sawit Terproteksi, Kadar Glukosa, Ayam
Kampung Super
Penulis: Vidya Batara, Andi
Murlina Tasse, Astriana Napirah
Kode Jurnal: jppeternakandd170347