Desain Kandang Ternak Babi di Perkotaan

ABSTRAK: Usaha pemeliharaan babi  merupakan usaha berpotensi ekonomi  dan banyak dipelihara oleh masyarakat, namun menjadi masalah jika pemeliharaanya dilakukan pada daerah perkotaan. Solusinya adalah dibangun perkandangan yang baik.  Tujuan pengabdian adalah menghasilkan desain kandang yang dilengkapi tempat penampungan limbah yang baik di perkotaan. Metode kegiatan adalah penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan ternak babi, demplot desain perkandangan , pemberian ransum menggunakan limbah dapur dan pakan komplit sebagai contoh untuk mengetahui pertumbuhannya,  serta penyebaran kuisioner guna mengetahui dampak pelaksanaan kegiatan, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan yang dilakukan diawali dengan  rapat bersama antara pemilik ternak babi dan pemerintah setempat (RT), kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang manajemen pemeliharaan ternak babi, pembangunan kandang sesuai desain pada 3 lokasi mitra, pembangunan penampungan limbah pada 8 lokasi mitra dan masyarakat serta pembagian EM4 untuk meminimalisir bau. Dampak dari kegiatan ini adalah tersedianya kandang dan tempat penampungan limbah sehingga 100% peternak babi sudah mengalirkan limbahnya sehingga polusi bau yang ditimbulkan menjadi berkurang serta tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk memberi makan babi dengan mencampurkan limbah dapur dan bahan pakan lainnya. Kesimpulannya, tingkat ketercapaian kegiatan 100% untuk perkandangan dan dampak polusi yang sudah berkurang menjadi 90% serta disarankan pemeliharaan  selanjutnya pada lokasi lain dan  menggunakan juga produk EM4 untuk menghilangkan bau.
Kata Kunci:  Limbah dapur, Ransum, Demplot, Penyuluhan
Penulis: Redempta Wea, Aholiab Aoetpah, Bernadete Barek Koten
Kode Jurnal: jppeternakandd160301

Artikel Terkait :