Dampak Penambangan Emas Tradisional pada Lingkungan dan Pakan Ternak di Pulau Lombok
ABSTRAK: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui dampak penambangan emas secara tradisional pada lingkungan dan
pakan ternak disekitar tambang emas tradisional. Penelitian dilakukan di 26
desa dikabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah pada tahun 2013. Hasil
penelitian menunjukkan bahwakadar merkuri pada tanah terdeteksi di 72% lokasi
dan kadar sianida pada air di 66,7% lokasi pengambilan sampel. Analisa
kandungan merkuri pada tanah melebihi batas ambang yang diijinkandemikian pula
kandungan sianida pada air. Sedangkan untuk sampel rumput alam diketahuikandungan
merkuri yang diperoleh sebesar 0,05 ppm. Luasnya lokasi pencemaran merkuri dan
sianidapada lingkungan dan pakan ternak dapat memberikan paparan rendah kepada
masyarakat dan ternaksekitarnya sehingga harus dilakukan upaya antisipasi efek
buruk dan bahaya yang ditimbulkan pada kesehatan manusia dan ternak.
Kata kunci: Tambang emas
tradisional, merkuri, sianida, pakan ternak dan dampak lingkungan
Penulis: L. G. S. Astiti and
T. Sugianti
Kode Jurnal: jppeternakandd140404