DAMPAK KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS TERHADAP KEPUASAN PASIEN DALAM MENERIMA PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS DI KOTA AMBON

ABSTRAK: Pada era desentralisasi dengan adanya otonomi daerah Walikota Ambon, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dibidang kesehatan, membuat suatu kebijakan membebaskan biaya pelayanan kesehatan dasar gratis di puskesmas dan jaringannya kepada seluruh masyarakat tanpa membedahkan status sosial ekonomi. Dalam pelaksanaan kebijakan ini, terdapat banyak permasalahan baik teknis maupun operasional, diantaranya: kebijakan yang tidak diimbangi dengan insentif dan kompensasi khusus bagi petugas dalam memberikan pelayanan dan masih kurangnya fasilitas pendukung pelayanan gratis.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui kinerja petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat sesuai dengan tingkat kepuasannya dari segi akses pelayanan pasca kebijakan pelayanan kesehatan gratis
Metode: Jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi dilaksanakan pada lima puskesmas coordinator kecamatan. Subjek penelitian, Kepala Dinas Kesehatan Kota, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Kepala puskesmas, Bidan, dan Tenaga Kesehatan lainnya, serta Masyarakat berada pada lima puskesmas tersebut. Data penelitian diperoleh dengan cara wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah. Analisis data digunakan teknik kualitatif yaitu interpretasi naratif, kesimpulan dan validasi data dengan teknik triangulasi.
Hasil Penelitian: Kinerja petugas tidak maksimal pada pelayanan gratis tersebut, petugas bekerja normatif-normatif saja tanpa menunjukan prestasi/hasil kerja yang baik, ini diakibatkan karena tidak didukung dengan insentif atau kompensasi khusus untuk petugas kesehatan, Pemberian tunjangan khusus daerah harus merata pada semua petugas kesehatan. Fasilitas penunjang perlu disiapkan untuk kelancaran pelayanan gratis seperti logistik serta tata ruang puskesmas .
Kesimpulan: Tingkat kepuasan masyarakat masih jauh dari harapannya ditinjau dari segi akses pelayanan, dalam arti masyarakat belum puas dengan pelayanan gratis yang diterima dari puskesmas.
Kata Kunci: Kebijakan Pelayanan Gratis, Kinerja, Insentif dan Kompensasi, Kepuasan Pasien
Penulis: Lintje Sintje Corputty, Hari Kusnanto, Lutfan Lazuardi
Kode Jurnal: jpkedokterandd130498

Artikel Terkait :