ASURANSI KESEHATAN SOSIAL DAN BIAYA OUT OF POCKET DI INDONESIA TIMUR

ABSTRAK: Jaminan kesehatan sosial di Indonesiadilakukan dengan mekanisme asuransi sosial bertujuan untuk memberi jaminan perlindungan sosial kepada masyarakat agar dapat terpenuhi kebutuhan dasar hidupnya secara layak,khususnya di bidang kesehatan. Asuransi sosial diharapkandapat meningkatkan akses dan utilisasi pelayanan kesehatanserta mengurangi resiko pengeluaran biaya out of pocket(OOP) yang bisa berdampak pada pengeluaran katastropik serta kemiskinan.
Tujuan: Menganalisis pemanfaatan rawat inap, asuransi kesehatan dan perbandingan biaya OOP rawat inapberdasarkan area tinggal, jenis fasilitas kesehatan dan jenis asuransi kesehatan sosial di Indonesia Timur.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder dengan sumber data Indonesian Family Life SurveyEast 2012. Pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Analisis multivariat menggunakan regresi linier pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil: Pemanfaatan rawat inap di Indonesia Timur olehpengguna asuransi sebesar 54,6% sedangkan yang tidak menggunakan asuransi sebesar 45,4%. Sebanyak 24,6% pemilik asuransi tidak menggunakan asuransinya pada saat kunjungan rawat inap. Hasil analisis multivariat menunjukkantidak ada perbedaan biaya OOP rawat inap yang signifikan berdasarkan area tinggal dan jenis fasilitas kesehatan. Biaya OOP rawat inap pengguna Jamsostek/lainnya ternyata lebih tinggi dari pengguna Askes dan Jamkesmas.
Kesimpulan: Pemerintah perlu menerapkan sistem asuransi kesehatan sosial yang lebih bermutu dan komprehensif agar dapat melindungi penggunanya dari beban biaya kesehatan yang tinggi, agar utilisasi asuransi kesehatan lebih berkualitas di masa mendatang.
Kata kunci: asuransi kesehatan sosial, out of pocket, Indonesia timur
Penulis: Isak Iskandar Radja, Hari Kusnanto, Mubasysyir Hasanbasri
Kode Jurnal: jpkedokterandd150538

Artikel Terkait :