ANALISIS USAHA PEMANFAATKAN TEPUNG LIMBAH IKAN GABUS PASIR (Butis amboinensis) PADA ITIK PEKING UMUR 1 HARI SAMPAI 8 MINGGU

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis usaha pemanfaatan tepung limbah ikan gabus pasir terhadap biaya produksi, hasil produksi, laba/rugi, income over feed cost (IOFC) dan revenue cost ratio (R/C ratio). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, yang berlangsung pada bulan Agustus sampai Oktober 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan analisis ekonomi. Penelitian tediri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan menggunakan perbandingan tepung ikan komersial dengan tepung limbah ikan gabus pasir antara P0 (10%:0%), P1 (5%:5%), P2 (0%:10%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan P0, P1 dan P2 memberikan hasil yang berbeda terhadap rataan total biaya produksi (Rp/ekor/periode): 45.905,52; 45.092,33 dan 44.857,98, total hasil produksi (Rp/ekor/periode): 46.188,33; 46.779,83 dan 47.868,33, laba / rugi (Rp/ekor/periode): 282,80; 1.687,50 dan 3.010,34, income over feed cost (IOFC) (Rp/ekor/periode): 17.673,12; 19.077,81 dan 20.400,88  dan R / C ratio : 1.01; 1.04 and 1.07.  Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Penggunaan tepung limbah ikan gabus pasir dengan level 10% dapat meningkatkan total hasil produksi, R/C Ratio, analisis laba rugi dan IOFC (Income Over Feed Cost). Dan dapat menurunkan harga pakan, biaya konsumsi dan total biaya produksi pada pemeliharaan itik peking. Penggunaan tepung limbah ikan gabus pasir dengan level 10% dapat meningkatkan pendapatan dan menggantikan tepung ikan komersil dalam ransum ternak itik peking.
Kata kunci: Analisa Usaha, Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir, Itik Peking
Penulis: Heri Nirwanto
Kode Jurnal: jppeternakandd160246

Artikel Terkait :