ANALISIS KEPUTUSAN RUMAH TANGGA DALAM MENGKONSUMSI PANGAN SUMBER PROTEIN HEWANI ASAL TERNAK DAN NON TERNAK: STUDI KASUS DI PROPINSI DI YOGYAKARTA

Abstrak: Pola konsumsi pangan di Indonesia sudah berubah. Konsumsi pangan sumber protein hewanimeningkat seiring meningkatnya tingkat pendapatan. Konsumsi pangan sumber protein hewani berasaldari produk ternak dan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan rumah tangga dalam mengkonsumsi pangan sumber protein hewani berdasarkan faktor sosial ekonomi dan demografi rumahtangga. Data survei rumah tangga terhadap pengeluaran pangan digunakan dalam penelitian. Discretechoice model digunakan untuk menjelaskan keputusan rumah tangga dalam mengkonsumsi pangansumber protein hewani asal ternak dan non ternak. Faktor sosial ekonomi rumah tangga meliputi jumlahanggota rumah tangga, lokasi, partisipasi kerja dan pendidikan dari kepala rumah tangga serta beberapa faktor ekonomi lainnya seperti pendapatan, tingkat pengeluaran rumah tangga untuk pangan, dan harga beberapa produk pangan sumber protein hewani memberikan pengaruh terhadap keputusan rumah tangga dalam mengkonsumsi pangan sumber protein hewani. Hasil analisis dengan menggunakan Binary Logistic model adalah efek kecenderungan (marginal effect) dari masing-masing faktor sosial ekonomi rumah tangga terhadap terhadap keputusan rumah tangga dalam mengkonsumsi jenis pangan ini yang bervariasi antara 0,5 sampai 6,09 kali lipat. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan untuk melihat status gizi dalam rumah tangga terkait konsumsi protein hewani.
Kata kunci: Discrete choice model, Marginal effect, Pangan protein hewani, Pengeluaran pangan
Penulis: Mujtahidah Anggriani Ummul Muzayyanah, Sudi Nurtini, Rini Widiati, Suci Paramitasari Syahlani, dan Tri Anggraeni Kusumastuti
Kode Jurnal: jppeternakandd170189

Artikel Terkait :