ANALISIS ANGGARAN PROGRAM PRIORITAS KESEHATAN IBU DAN ANAK DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LINGGA PROPINSI KEPULAUAN RIAUTAHUN 2009-2010
ABSTRAK: Komitmen global bagi
negara berkembang tertuang dalam Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015,
dimana target AKI 102 per 100.000 kelahiran hidup danAKB 23 per 1.000 kelahiran
hidup. Sehubungan dengan hal ituprogram kesehatan ibu dan anak harus menjadi
perhatian. Dinas Kesehatan kabupaten Lingga mendukung pencapaian target MDGs
dengan dukungan anggaran dan sumber daya manusia yang memadai serta komitmen
para pembuat kebijakan.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui anggaran program prioritas kesehatan
ibu dan anak di Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah studi kasus yang
bersifat deskriptif dengan metode kualitatif. Peneliti menganalisis anggaran
dan program prioritas kesehatan ibudan anak di Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga
Propinsi Kepulauan Riau Tahun 2009-2010.
Hasil Penelitian: Rendahnya anggaran program KIA dan program yang telah
dilaksanakan tidak efektif dilihat dari angka kematian ibu dan anak yang masih
tinggi. Penerapan strategi MPS yang diarahkan untuk pelayanan kegawatdaruratan
hanya terfokus pada peningkatan akses dan cakupan pelayanan, sedangkan
peningkatan partisipasi keluarga dan masyarakat, pemanfaatan kerjasama, dan
manajemen support tidak dilaksanakan dengan konsisten. Tidak ada penetapan
prioritas untuk kegiatan program KIA dan penyusunan anggaran hanya mengacu pada
anggaran tahun sebelumnya tidak berdasarkan data atau penguatan dari program.
Lemahnya komitmen dan advokasi pengambil keputusan yang berdampak pada anggaran
program KIA rendah.
Kesimpulan: Indeks pembangun daerah sangat ditentukan oleh keberhasilan
dalam menurunkan angka kematian ibu. Pengalokasian anggaran program KIA harus
berdasarkan evidence based dan mempertimbangkan besaran angka kematian ibu
dapat diturunkan. Penetapan prioritas sangat perlu dilakukan untuk menentukan
kegiatan program yang lebih prioritas sehingga anggaran yang dialokasikan lebih
efektif. Perlunya advokasi terhadap pemerintah daerah dan mempunyai komitmen untuk
melaksanakan program prioritas sehingga program yang dilaksanakan lebih
bermanfaat.
Kata Kunci: anggaran
kesehatan, program prioritas kesehatan ibu dan anak
Penulis: Marnaza Yusman, Mubasysyir Hasan Basri,
Lutfan Lazuardi
Kode Jurnal: jpkedokterandd120272